Sabtu, 22 Mei 2010

kasus asperger

Cerita ini disampaikan John Burnham, terapis konsultas keluarga, Klinik Parkview, Birmingham, Inggris. Burnham menangani kasus keluarga yang mempunyai anak berusia 14 tahun yang mengidap penyakit Ssindrom Asperger. Suatu penyakit yang termasuk ringan dalam kategori penyakit mental autis. Dalam percakapan terungkap bahwa keluarga itu terjebak dalampola perilaku repetitif yang dalam CMM teori disebut strange loop atau lingkaran aneh, Bila orang tua menerima kenyataan atas kelainan anakany, mereka memeperlakukan putranya dengan penuh kasih sayang, sabar dan pemaklum. Menerima perlakuan sepeti ini, perilaku anak luar biasa jadi semakin membaik dan karenanya membuat orang tuanya berfikir bahwa si anak bukan pengidap sindrom Asperger. Karena perubahan keyakinan ini orang tua anak mulai bersikap lain terhadap anak, mereka tidak begitu toleran lagi pada kelainan tingkah laku si anak. Saat terjadi perubahan ini, perilaku anak mereka kembali memburuk yang menunjukkan ciri-ciri Sindrom Asperger. Keyakinan orang tua si anakpun kembali berubah, “Ini jelas ciri Asperger”.

Burnham mencoba membantu orang tua si anak ke luar dari keterjebakan tersebut dengan cara mengajak mereka memikirkan ‘hubungan yang bagaimanakah yang Anda inginkan dengan anak Anda ?’ Jawaban pertanyaan ini terbukti efektif dibandingkan dengan membiarkan orang tua terus-menerus memikirkan kapan perilaku anaknya berubah menjadi penderita Sindrom Asperger dan kapan tidak berubah.

Seseorang –Dalam- Percakapan : Penciptaan ikatan-ikatan dalam kesatuan

1. Pengalaman seseorang dalam percakapan adalah proses sosial utama dalam kehidupan manusia.
2. Cara orang berkomunikasi sering lebih penting dibandingkan dengan isi dari apa yang mereka bicarakan itu sendiri.
3. Tindakan-tindakan dari seseorang yang berbicara dalam suatu percakapan secara reflektif direproduksi ketika interaksi berlangsung.
4. Sebagai konstruksionis sosial, para peneliti CMM memandang diri mereka sendiri sebagai partisipan yang ingin tahu dalam sebuah dunia yang pluralistis.

sumber : http://imran2001.multiply.com/journal/item/4/CMM_Theory

Tidak ada komentar:

Posting Komentar